a lo ne

0 komentar

pernah ga ngerasa kamu diacuhin? kamu ada tapi ga dianggap?! nah loh... sering banget kan pastinya?!
semua pasti pernah. termasuk aku.
awalnya mungkin kamu berbaur atau terlibat dalam sesuatu mau obrolan atau kegiatan tertentu, tapi lama-lama kok rasanya ga dianggep, ga didengar atau dilihat. helloooo i'm here! tapi mereka kadang menjawabnya; 'wooo you were there, where have you been? we don't see you right then'. atau; 'lah lo masih disini? kirain kemana'. hmm.. empet banget ga digituin?!
atau saat yang lain merencanakan sesuatu di depan kita tapi kita seperti keledai dungu ga ngerti apa yang mereka bahas. keledai keknya berlebihan deh, yah... mungkin lebih tepat cuma hiasan kuping bernyawa. ga tau apa yang mereka obrolkan, kadang terlihat meyakinkan padahal, dunno what they talking about. dan mereka kira aku (kita) mengerti. nah, pertanyaannya; kenapa aku harus mengerti kalau mereka tidak menjelaskan duduk perkaranya? hei, aku ga punya ilmu occlumency yang bisa masuk ke pikiran orang lain, apalagi telepati.
dan ini diperparah sudah melakukan yang benar dan baik tapi tetep salah dan hancur di mata orang lain. mau coba sebaik apapun tetep aja bakal salah, jadi kesimpulannya lebih baik ga dilakuin kan, sudah jelas salahnya?! teori klasik. ini sama dengan kamu dan si dungu sama sama kerja dan dapat gaji, kamu rajin si dungu ga, tapi gaji sama. so, mending jadi si dungu kan?! tinggal ongkang ongkang kaki kipas kipas duit. heuh...
hmm, pernah ngerasa juga ga, klo kadang kamu dipercaya untuk menangani sesuatu tapi karena kamu sibuk dengan urusan utamamu jadinya hal yang dipercayai itu ga jadi kamu lakuin. hauuh... pikir pendekku; 'klo gitu mending ga usah dipercayain donk?! ga usa minta tolong? lakuin sendiri aja sendiri'. sedih nian sih... yayayaya... kadang mikir panjangnya gini, kali karena sibuk jadi mending lakuin sendiri. tapi telat sudah menohok duluan. atau karena ga sabar?! hei, dunia ni bukan milik kamu doank. ga hanya mikir kamu doank, memangnya kamu segalanya pa?! huiii... bukan menohok bukan jleb lagi, tapi kayak disambar kereta api, mati sekarat.
aku sudah capek 'memuaskan' orang lain, aku capek jadi pembaca pikiran. aku capek melihat mendengar merasa. aku capek karena aku pikir aku punya mereka, tapi ternyata yang kupunya hanya diri sendiri. kamu lahir sendiri dan akan mati sendiri.

picture taken from : http://www.sxc.hu/photo/1356047

0 komentar:

Posting Komentar

komen sih komen

 

©Copyright 2011 cerita PoENYa-koe | TNB