pilihan

0 komentar
salah satu status temanku di FB, menyebutkan; menjadi tua itu pasti namun menjadi dewasa itu pilihan. setuju. tetapi tentu saja beda orang beda pula pilihannya. sedangkan status teman yang lain menyebutkan; keterbatasan bukan berarti ketidakmampuan. setuju. namun, ukuran ketidakmampuan itu pasti berbeda-beda.

kegamangan diriku selama ini direfleksikan dua status tersebut. sedang berada di bawah rupanya roda kehidupanku. berusaha meraih puncak kembali sedang kulakukan, dan yang pasti selalu ada rintangan. pikirku, aku pasti bisa. pasti.

kekuatan pikiran memang hebat. sedetik kau berpikir tidak bisa maka akan berhari-hari (bahkan mungkin dalam waktu yang lebih lama) tidak akan bisa. ukuran kemampuanku ternyata masih rendah. sekali lagi, aku harus mengalirkan oli ke motor penggerak kemampuanku. tapi oli apa yang tepat? masih memilih rupanya. atau jangan-jangan hilang kemampuan untuk memilih?? gawat.

begitu rupanya, yang kemudian statusku berubah menjadi bagaimana kalau tidak ada jalan untuk niat? mati saja temanku berkomentar. ya..kenapa tidak kau mati saja?! tidak, aku tidak mau mati. tidak ada maksud buruk, namun menohok sekali. sedetik kemudian pikiranku berubah. i will find the way, no matter what!! berharap pikiranku sekarang sudah lebih matang.

ya, menjadi dewasa itu pilihan. bagaimana, untuk apa, kenapa, itu jawaban yang ada di hati kita masing-masing. dan terus belajar memilih sampai kita mati.

0 komentar:

Posting Komentar

komen sih komen

 

©Copyright 2011 cerita PoENYa-koe | TNB