hatiku

0 komentar
saat ku tutup pintu hatiku untukmu, aku siap untuk menghadapimu kembali. namun, kau datang dengan cara yang berbeda dan tak terduga. kali ini tertekuk kembali lututku menyerah kepadamu. riuh sorak umpatan tak pelak kuhindari. tetapi kau membuat semua umpatan terdengar indah. sementara. kau membuat riuh itu bagai kertas warna-warni turun menghujaniku. sekilas.kau membuatnya semua terasa lambat padahal dipercepat seribu kali.
aneh, aku tetap memilihmu yang tak nyata daripada kenyataan. aku tetap menempatkanmu di hatiku walau kau tak pantas berada di dalamnya. karena aku tahu kau pantas berada di hati yang terang, tak pantas di kelam. walau kau cahaya, tapi kutakut cahaya itu hanya membuat hatiku semakin gelap hingga tak terlihat kembali sinarnya. kau lebih pantas bersinar diatas sana.
tetapi aku tak mau sendiri tanpamu.
atau, tetap menggenggammu walau tak berdampingan??

0 komentar:

Posting Komentar

komen sih komen

 

©Copyright 2011 cerita PoENYa-koe | TNB