cerita lama.. basi.. begitu aku bilang ke my bro saat curhat. perasaan itu muncul kembali waktu melihat info di fb bahwa teman-temanku meng-confirm dia. suatu saat, sebentar lagi bakal terjadi juga padaku, pikirku. dan itu menjadi kenyataan. minggu yang menyenangkan tiba-tiba berubah menyesakkan saat dia meng-confirm fb-ku. bimbang, bingung, ga mau tau jadi pikiranku sampe sekarang. pilihan antara meng-confirm dan ignore saling bentrok. akhirnya aku tanya ke my sis n my bestfriends. jawabnya sama, confirm aja biar ga ketahuan. tapi ini bertolakbelakang dengan prinsipku. sekali tolak akan ku tolak selamanya. tercipta begitu saja saat kepercayaanku terkhianati. tetapi, dengan dalih atas nama persahabatan akhirnya aku confirm. ada sedikit lega sebentar, tapi cuma sedetik. sedetik kemudian berubah menjadi kesal, amarah, dan emosiku memuncak. kembali kepada prinsipku itu, aku ga mo ada dia bagaimanapun caranya. klo dengan membenci seseorang bisa melupakan orang itu, mungkin bakal terus aku lakukan biar itu membuat hatiku sakit.
bertahan sebentar untuk tidak melihat dia, tetapi ga bisa. seakan sekelilingku ada aura dia. it's sucks!! dan ditambah ada komentar darinya. langsung saja dihapus. wah belagu amat! menyesal aku meng-confirm dia. huff... aku benar-benar ga mau ada dia.
hari ini, ada jawaban pesan dari my bestfriend. cukup membuatku yakin bahwa perasaanku, pikiranku, prinsipku benar. mengingatkanku akan tujuan membuat akun fb dan fs adalah untuk teman-teman terdekat. cukup membuatku yakin untuk me-remove dia. sudah cukup, tidak ada lagi cerita tentangnya.
bertahan sebentar untuk tidak melihat dia, tetapi ga bisa. seakan sekelilingku ada aura dia. it's sucks!! dan ditambah ada komentar darinya. langsung saja dihapus. wah belagu amat! menyesal aku meng-confirm dia. huff... aku benar-benar ga mau ada dia.
hari ini, ada jawaban pesan dari my bestfriend. cukup membuatku yakin bahwa perasaanku, pikiranku, prinsipku benar. mengingatkanku akan tujuan membuat akun fb dan fs adalah untuk teman-teman terdekat. cukup membuatku yakin untuk me-remove dia. sudah cukup, tidak ada lagi cerita tentangnya.
1 komentar:
setuju Kyon, paling males kalo da pertanyaan itu2 juga, palagi kalo bukan soal nikah !
Ih, kenapa si pada ngurusin itu,kan tujuan hidup belum tercapai, boro-boro kimir merit.
Tul, kadang saking jengkele aku jawab juga calonku lg di jepang, sekolah.
arrgh andai ada cowok kaya Tezuka
Posting Komentar
komen sih komen